BOOKING TIKET PESAWAT

Surat

Surat. Info sangat penting tentang Surat. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Surat

Begitu besar makna ayat ini, sehingga Allah perlu mengulangnya dua kali. Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak berputus asa manakala menghadapi kesukaran dalam hidup. Kita harus berusaha semaksimal mungkin mencari jalan keluar dari berbagai kesulitan yang dihadapi, dengan keyakinan akan datang kemudahan di satu saat nanti. Bahkan datangnya kegagalan pun, tak patut membuat kita surut. Lebih selamat jika kita ber prasangka baik (ber-khusnuzhan) dalam menerima seberapapun besar kesukaran yang kita hadapi. Bukankah manusia terlalu bodoh untuk mengetahui apa yang akan dan sebenarnya terjadi di balik sebuah kesukaran ? Allah SWT telah berfirman didalam surah An-Nisa ayat 19 : "Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah), karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak". Hikayat tentang kisah seekor burung bersama sapi dan kucing, cukup memberikan gambaran tentang hal ini. Dikisahkan seekor burung sedang terbang terhantam oleh butiran-butiran salju, terhempaslah si burung yang sudah kelelahan itu ke permukaan salju yang dingin, sementara badannya mulai tertimbun salju sedikit demi sedikit, akibat dingin si burung tak lagi mampu menggerak-gerakan sayapnya untuk terbang kembali. Disaat itu melintas seekor sapi yang tiba-tiba mengeluarkan kotorannya tepat mengenai tubuh si burung yang malang. Kotoran yang menyebarkan bau busuk membuat si burung merasa jengkel dan marah dan si sapipun terus berjalan tanpa merasa bersalah. Diluar dugaan si burung, kotoran sapi yang menimpanya justru menebar kehangatan yang sedikit demi sedikit mengaliri sekujur tubuhnya, maka hilanglah kedinginannya, kekuatan pun berangsur pulih kembali. Kotoran sapi yang bau ternyata menjadi penyelamat jiwa sang burung. Sesaat kemudian, terlihat seekor kucing datang mengendap-endap. Sang burung merasa ajalnya sudah dekat, karena ia tak memiliki kesempatan untuk bisa terbang menyelamatkan diri dari terkaman kucing. Setelah kucing mendekat, ia menjilat-jilatkan lidahnya ke sekujur badan burung yang masih kotor tertimpa kotoran sapi. Melihat tingkah kucing yang lembut itu, tenanglah hati si burung. Dikiranya kucing itu memang berniat membantu membersihkan bulunya dari kotoran. Lantaran nyaman, siburung justru tertidur. Namun yang terjadi kemudian, setelah badan si burung bersih, si kucing segera menerkam leher burung yang sedang tertidur. Dengan sekali terkam saja, matilah burung tadi terkoyak taring kucing yang tajam. Ternyata, sebuah peristiwa menyenangkan bagi burung yang merasa dibelai dan disayang, hanyalah sebuah awal dari datangnya sebuah bencana besar. Si burung telah tertipu jilatan dan belaian yang melenakan. Ia terlena kenikmatan sesaat yang menipu dan membuatnya binasa. Lewat perumpamaan ini, manusia diperintah untuk dapat berfikir positif pada kesulitan yang ia hadapi. Satu kesulitan dan keburukan, belum tentu mendatangkan kerugian. Harus dihadapi dengan terus berupaya bekerja keras untuk bisa keluar dari belitan kesukaran, berbekal sebuah keyakinan, bahwa di balik kesusahan itu ada kemudahan yang dijanjikan Allah SWT


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger